TAHAP PRA
PRODUKSI FILM/IKLAN
Kegiatan
yang harus dilakukan dalam tahap Pra Produksi adalah:
A.
IDE CERITA :
•
Ide
merupakan acuan dasar pembuatan film/iklan.
• Ide cerita bisa diidapatkan dari
bermacam sumber, seperti: pengalaman, masalah disekitar, cerita rakyat,
biografi, dan lain-lain.
• Setelah
menentukan ide, mulailah membuat dan menyusun karakter,
setting dan situasi yang akan diciptakan dalam film yang akan dibuat
Perhatikan
video dibawah ini:
Mari
kita analisis iklan di atas !
•
Ide : Membuat iklan minuman dengan tema
pesta ulang tahun
•
Setting
Tempat : Dalam rumah
Waktu : Siang hari
Tempat : Dalam rumah
Waktu : Siang hari
•
Suasana : Pesta ulang tahun
•
Karakter : badut, beberapa anak dan
keluarga.
B.
PENULISAN SINOPSIS
Sinopsis
merupakan cerita singkat dari film yang akan dibuat yang merupakan hasil dari
mengembangkan ide dan setting yang telah disusun sebelumnya.
•
Langkah-langkah menyusun sinopsis:
Ø Mencatat
gagasan utama dan menggaris bawahi gagasan-gagasan yang penting.
Ø Menulis
ringkasan cerita berdasarkan gagasan yang telah ditulis.
Ø Untuk
membuat synopsis gunakanlah kalimat yang padat dan efektif.
Ø Sinopsis
tidak boleh menyimpang dari ide dan jalan cerita
Contoh
Penulisan Sinopsis dari Video Ilkan diatas :
“Disebuah
rumah sedang ada pesta ulang tahun, para tamu dihibur oleh badut yang
sedang beratraksi. Penampilan badut tidak cukup menghibur dan membuat tamu
bosan. Tuan rumah melihat keadaan tersebut kemudian membuat minuman dari
sirup ABC. Para tamu langsung semangat dan saling berebut ketika melihat
tuan rumah menghidangkan minuman tersebut.”
C.
PENULISAN SKENARIO
•
Setelah sinopsis jadi, sinopsis akan
dikembangkan menjadi script atau naskah skenario.
•
Skenario merupakan penjabaran dari ide
dan sinopsis menjadi lebih detail.
• Skenario berisi beberapa informasi mengenai adegan yang melibatkan
aktor, seting dan property.
• Skenario
ini pula yang nantinya akan menjadi acuan sutradara dan crew dalam pembuatan
film.
SFX
: Sound Effect (Efek Suara)
FVO
: Female Voice (Suara Perempuan)
D.
PRA VISUALISASI
•
Pada tahap ini, naskah yang sudah
ditulis diterjemahkan ke dalam bentuk gambar.
Gambar-gambar
tersebut akan di-list ke dalam daftar pengambilan gambar setiap adegan
(Storyboard).
• Semakin detail storyboard akan semakin
mudah pula pengerjaan ditahap produksi dan pasca produksi.
•
Pembuatan storyboard dapat terdiri dari
beberapa bentuk, yaitu:
- Digambar manual dengan perangkat lunak atau kertas dan pensil,
- Foto (gambar diam) untuk frame-frame kunci dalam tiap segmen, dan
- Draft kasar yang berisi cuplikan video adegan dari script yang sudah ditulis
Contoh
Storyboard
E.
PERENCANAAN PRODUKSI
• Pembuatan perencanaan disemua bidang
untuk menunjang kelancaran proses produksi.
• Pada tahap ini harus dipastikan bahwa
segala sesuatunya sesuai dengan rencana atau masih ada yang belum sesuai,
misalnya anggaran keuangan yang membengkak dan waktu produksi yang terlalu
lama.
• Langkah pertama mengatasinya adalah, membaca kembali script dan menandai elemen-elemen
fisik yang dibutuhkan selama syuting.
•
Elemen-elemen
fisik ini meliputi lokasi, actor, wardrobe, property dan sebagainya.
• Selanjutnya,
atur elemen-elemen ini berdasarkan kelompoknya, hal ini akan memudahkan dalam
membuat jadwal shooting.
TUGAS :
Setelah membaca materi diatas, silahkan masuk ke akun edmodo ananda , jawablah soal "Kuis Pra Produksi" yang terdapat pada kelas edmodo ananda.. Terima kasih..