3. Bagan alir
a.
Fungsi bagan alir
Bagan
alir (Flowchart) merupakan sebuah bagan yang menunjukkan aliran algoritma dan
menampilkan langkah-langkah penyelesaian terhadap suatu masalah.
Terdapat
berbagai alasan bagi seseorang untuk menggunakan flowchart, antara lain sebagai
berikut.
- Dokumentasi Proses. Bagan alir dapat digunakan untuk mendokumentasikan proses menjadi lebih terorganisasi dengan baik.
- Petunjuk untuk memecahkan masalah. Runtutan langkah dari yang umum menuju ke khusus atau sebaliknya merupakan petunjuk pemecahan masalah yang digambarkan dengan bagan alir.
- Pemrograman. Bagan alir dapat digunakan untuk menggambarkan garis besar program yang akan dibuat. Bagan alir juga digunakan untuk merancang navigasi pengguna pada tampilan (user interface) aplikasi yang akan dibuat.
- Mengomunikasikan hal-hal yang prosedural.
b.
Simbol bagan alir
Bagan
alir tersusun dari berbagai simbol yang berbeda untuk mempresentasikan sebuah
input, proses, maupun output yang berbeda. Berikut adalah berbagai simbol dan
masing- masing kegunaannya.
Tabel II.1 Simbol flowchart
Tabel II.1 Simbol flowchart
Contoh berangkat ke sekolah
Berangkat
sekolah merupakan aktivitas harian siswa SMK, terdapat berbagai langkah yang
dapat dipersiapkan sebelum berangkat hingga sampai ke sekolah. Kegiatan
tersebut dapat dibuatkan menjadi salah satu bagan alir sebagai berikut.
Gambar
II.2.Contoh bagan alir berangkat ke sekolah
Proses
mandi, sarapan, dan berangkat ke sekolah merupakan salah satu contoh subproses
yang dapat dibagi lagi menjadi proses-proses lainnya. Masing-masing akan
dijelaskan melalui algoritma sebagai berikut.
Contoh
algoritma ketika mandi
Secara
umum, algoritma yang digunakan adalah sebagai berikut.
•
Siapkan peralatan mandi, misalnya anduk,
pakaian ganti, sabun, dll.
•
Setelah semua siap, masuklah ke kamar mandi.
•
Lepaskan baju.
•
Siramkan air ke seluruh anggota badan.
•
Gunakan sabun, sampo.
•
Bilas badan dengan air.
•
Gosok
gigi.
•
Gunakan anduk untuk mengeringkan seluruh tubuh.
•
Pakailah baju ganti.
•
Keluar kamar mandi.
Gambar
II.3.Contoh bagan alir proses mandi
Contoh algoritma ketika sarapan
Sarapan
adalah salah satu hal penting yang dapat siswa lakukan sebelum berangkat ke
sekolah. Sarapan akan memberikan nutrisi pada otak, yang akan membantu
mempermudah menerima pelajaran. Oleh karena itu, biasanya siswa yang mempunyai
kebiasaan sarapan akan mempunyai prestasi lebih baik daripada siswa yang tidak sarapan.
Pada
pembahasan berikut, penjelasan terkait sarapan akan membantu memahami bagan
alir penggunaan algoritma.
•
Lihatlah makanan pada meja makan, apakah
tersedia atau tidak?
•
Jika tersedia, sarapan dapat dimulai.
Jika tidak, ingin membuat atau membeli sarapan.
•
Periksa apakah tersedia bahan makanan
yang dapat dimasak jika ingin membuat sarapan.
Gambar
II.4.Contoh bagan alir sarapan
Contoh
algoritma membuat kue coklat
Membuat
kue memerlukan bahan, dan pengalaman agar hasilnya cocok dengan lidah. Berikut
ini adalah algoritma dalam membuat karim.
·
Siapkan peralatan seperti adonan, oven,
pengocok telur dll.
·
Sediakan bahan seperti tepung terigu,
margarine, coklat bubuk, gula halus, telur, dan chococips.
·
Tentukan komposisi bahan sesuai resep,
yaitu: Terigu = 175 gr; Margarine = 150 gr; Coklat bubuk = 25 gr; Gula halus =
100 gr; Kuning telur = 1 buah; dan Chocochips secukupnya.
·
Kocok margarin dan gula halus hingga
lembut. Masukkan kuning telur kocok rata.
·
Ayak terigu & coklat bubuk, lalu
masukkan ke adonan, aduk hingga rata.
·
Masukkan dalam plastik segitiga, semprot
pada loyang yg telah dioles margarin, semprot bentuk bulat, lalu pipihkan
dengan punggung sendok plastik.
·
Taburi chocochips, panggang hingga matang.
·
Angkat kue dan hidangkan.
Gambar
II.6.Contoh algoritma membuat kue
0 komentar:
Posting Komentar