Senin, 13 April 2020

SIMKOMDIG - TAHAP PRA PRODUKSI FILM/IKLAN


TAHAP PRA PRODUKSI FILM/IKLAN
           
Kegiatan yang harus dilakukan dalam tahap Pra Produksi adalah:


          A. IDE CERITA :
        Ide merupakan acuan dasar pembuatan film/iklan.
    Ide cerita bisa diidapatkan dari bermacam sumber, seperti: pengalaman, masalah disekitar, cerita rakyat, biografi, dan lain-lain.
      Setelah menentukan ide, mulailah membuat dan menyusun karakter, setting dan situasi yang akan diciptakan dalam film yang akan dibuat

Perhatikan video dibawah ini: 



Mari kita analisis iklan di atas !
        Ide : Membuat iklan minuman dengan tema pesta ulang tahun
        Setting
Tempat : Dalam rumah
Waktu : Siang hari
        Suasana : Pesta ulang tahun
        Karakter : badut, beberapa anak dan keluarga.

          B. PENULISAN SINOPSIS
Sinopsis merupakan cerita singkat dari film yang akan dibuat yang merupakan hasil dari mengembangkan ide dan setting yang telah disusun sebelumnya.

        Langkah-langkah menyusun sinopsis:
Ø  Mencatat gagasan utama dan menggaris bawahi gagasan-gagasan yang penting.
Ø  Menulis ringkasan cerita berdasarkan gagasan yang telah ditulis.
Ø  Untuk membuat synopsis gunakanlah kalimat yang padat dan efektif.
Ø  Sinopsis tidak boleh menyimpang dari ide dan jalan cerita

          Contoh Penulisan Sinopsis dari Video Ilkan diatas :
           
“Disebuah rumah sedang ada pesta ulang tahun, para tamu dihibur oleh badut yang sedang beratraksi. Penampilan badut tidak cukup menghibur dan membuat tamu bosan. Tuan rumah melihat keadaan tersebut kemudian membuat minuman dari sirup ABC. Para tamu langsung semangat dan saling berebut ketika melihat tuan rumah menghidangkan minuman tersebut.”
           
          C. PENULISAN SKENARIO
        Setelah sinopsis jadi, sinopsis akan dikembangkan menjadi script atau naskah skenario.
        Skenario merupakan penjabaran dari ide dan sinopsis menjadi lebih detail.
   Skenario berisi beberapa informasi mengenai adegan yang melibatkan aktor, seting dan property.
      Skenario ini pula yang nantinya akan menjadi acuan sutradara dan crew dalam pembuatan film.

          Contoh Penulisan Skenario dari Video Iklan diatas :

Keterangan :
SFX     : Sound Effect (Efek Suara)
FVO    : Female Voice (Suara Perempuan)


          D. PRA VISUALISASI
        Pada tahap ini, naskah yang sudah ditulis diterjemahkan ke dalam bentuk gambar.
Gambar-gambar tersebut akan di-list ke dalam daftar pengambilan gambar setiap adegan (Storyboard).
      Semakin detail storyboard akan semakin mudah pula pengerjaan ditahap produksi dan pasca produksi.
        Pembuatan storyboard dapat terdiri dari beberapa bentuk, yaitu:
  1. Digambar manual dengan perangkat lunak atau kertas dan pensil,
  2. Foto (gambar diam) untuk frame-frame kunci dalam tiap segmen, dan
  3. Draft kasar yang berisi cuplikan video adegan dari script yang sudah ditulis


          Contoh Storyboard
          
           
          E. PERENCANAAN PRODUKSI
      Pembuatan perencanaan disemua bidang untuk menunjang kelancaran proses produksi.
      Pada tahap ini harus dipastikan bahwa segala sesuatunya sesuai dengan rencana atau masih ada yang belum sesuai, misalnya anggaran keuangan yang membengkak dan waktu produksi yang terlalu lama.
      Langkah pertama mengatasinya adalah, membaca kembali script dan menandai elemen-elemen fisik yang dibutuhkan selama syuting.
        Elemen-elemen fisik ini meliputi lokasi, actor, wardrobe, property dan sebagainya.
    Selanjutnya, atur elemen-elemen ini berdasarkan kelompoknya, hal ini akan memudahkan dalam membuat jadwal shooting.

TUGAS :
Setelah membaca materi diatas, silahkan masuk ke akun edmodo ananda , jawablah soal "Kuis Pra Produksi" yang terdapat pada kelas edmodo ananda.. Terima kasih.. 

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates