Rangkuman Materi : Komunikasi Dalam Jaringan
A. Pengertian
Komunikasi
Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk
gagasan, informasi, dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).
Definisi atau batasan komunikasi yang lebih merakyat dan mudah
dipahami adalah seperti yang dikemukakan oleh Masrini (Pelajaran Bahasa Prancis
untuk Pemula, 2003) dalam bahasa Betawi sebagai berikut: “gua ngomong lu ngarti, lu ngomong gua ngarti.” Atau, dalam ragam
tulis akan berbunyi sebagai berikut.
“Komunikasi
terjadi jika saya berbicara, Anda mengerti, dan sebaliknya jika Anda yang
berbicara, saya mengerti.” Jika jika mitra lawan bicara anda belum mengerti
dengan apa yang anda katakan maka komunikasi belum terjadi.
Beberapa fungsi dari komunikasi antara lain sebagai berikut.
1. Sebagai
informasi: komunikasi membantu proses penyampaian informasi yang diperlukan
individu dan kelompok untuk mengambil keputusan dengan meneruskan data dan menilai
pilihan-pilihan alternatif.
2.
Sebagai
kendali: komunikasi bertindak untuk mengendalikan perilaku anggota dalam
beberapa cara, setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal
yang harus dipatuhi oleh karyawan.
3.
Sebagai
motivasi: komunikasi membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan kepada
para karyawan apa yang harus dilakukan bagaimana mereka bekerja baik dan apa
yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja jika itu di bawah standar.
4. Sebagai
pengungkapan emosional: bagi sebagian komunitas, mereka memerlukan interaksi
sosial, komunikasi yang terjadi di dalam komunitas itu merupakan cara anggota
untuk menunjukkan kekecewaan dan rasa puas.Oleh karena itu, komunikasi
menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan dan sebagai alat untuk memenuhi
kebutuhan sosial.
B.
Jenis
Komunikasi
Kita mengenal 2 (dua) jenis atau kategori komunikasi.
1. Komunikasi
lisan atau verbal, yaitu komunikasi menggunakan kata-kata, baik hal itu diucapkan, maupun ditulis.
2. Komunikasi
nirkata atau nonverbal, yaitu komunikasi menggunakan bahasa tubuh, bahasa gerak
atau gerak isyarat (gesture), atau
gambar.
Kemampuan seseorang berkomunikasi diukur dari seberapa akurat
informasi atau pesan yang dikirim oleh komunikator (pengirim informasi) dapat
diterima oleh komunikan (penerima informasi) dan sebaliknya.
Hal tersebut juga
menjadi ukuran seberapa mahir kita berkomunikasi.
Contoh sederhana ketika Anda melamar pekerjaan. Saat itu Anda
sudah harus menunjukkan kemahiran Anda berkomunikasi. Mulai dari berbicara
secara jelas, akurat, tegas, tetapi tetap menjaga sopan santun, menatap mata
pewawancara. Satu hal lagi, latih dan biasakan menyimak (listen) dengan cermat, tidak sekadar mendengarkan (hear), dan menjawab pertanyaan secara
cekatan dan cerdas. Tidak tergesa-gesaatau terburu-buru. Pikirkan terlebih
dahulu sebelum Anda mengatakan. Hal-hal itulah yang biasanya dituntut pemberi
kerja dari seorang pencari kerja.
C. Pengertian
Komunikasi Dalam Jaringan (Daring)
Istilah Komunikasi Daring mengacu pada membaca, menulis, dan
berkomunikasi melalui / menggunakan jaringan komputer. (Warschauer, M. 2001 pp.
207-212)
Dengan kata lain, Komunikasi Daring adalah cara berkomunikasi di
mana penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan dengan atau melalui jaringan
Internet. Komunikasi yang terjadi di dunia semu tersebut lazim disebut
komunikasi di dunia maya atau cyberspace.
D. Keunggulan
dan Kelemahan Komunikasi Daring
Komunikasi daring memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan
dengan komunikasi konvensional, antara lain sebagai berikut :
1.
Dapat
dilakukan kapan saja di mana saja: dengan komunikasi daring, setiap pengguna
dapat melakukan komunikasi di mana saja dan kapan saja, dengan syarat
terkoneksi dengan jaringan internet dan memiliki sarana yang mencukupi.
2. Efisiensi
biaya: berbeda dengan komunikasi konvensional, komunikasi daring tidak
memerlukan pihak yang berkomunikasi untuk bertemu tatap muka, dengan komunikasi
daring Anda dapat menghemat biaya transportasi.
3. Efisiensi
waktu: komunikasi dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus membuang waktu
dengan melakukan perjalanan. Pesan komunikasi dapat disampaikan pada saat itu
juga dalam hitungan detik walaupun kedua pihak yang berkomunikasi saling
berjauhan.
4. Terintegrasi
dengan layanan TIK lainnya: sambil melakukan komunikasi daring, Anda dapat memanfaatkan
layanan TIK lainnya untuk mendukung pelaksanaan dan kelengkapan komunikasi
tersebut. Contoh layanan yang dapat digunakan seperti berbagi layar,
presentasi, dan dokumen.
5. Meningkatkan
intensitas berkomunikasi: komunikasi daring mendorong orang yang biasanya diam
di dunia nyata, menjadi aktif saat berkomunikasi di dunia maya.
6. Meningkatkan
partisipasi: dengan terbukanya jalur komunikasi, akan semakin banyak orang yang
dapat berpartisipasi dalam diskusi.
Komunikasi Daring juga memiliki kelemahan, antara lain sebagai
berikut :
1. Tidak
mewakili emosi pengguna: intonasi bicara, raut muka, gerakan tubuh, merupakan
hal yang relatif sulit untuk dipahami melalui komunikasi daring.
2. Memerlukan perangkat khusus: dalam pelaksanaannya, komunikasi
daring memerlukan adanya hardware,
software.
3. Terlalu
banyak informasi yang tidak penting: dalam komunikasi daring, seringkali
informasi yang didapat menjadi terlalu banyak, sehingga membuat bingung si
penerima.
4. Menyita
konsentrasi: melakukan komunikasi daring tidak pada tempat dan waktu yang
tepat, dapat mengabaikan atau menunda hal yang lain, bahkan membahayakan orang
lain maupun diri sendiri.
E. Jenis Komunikasi Daring
Penggunaan jenis sarana komunikasi akan mempengaruhi keserempakan
waktu komunikasi. Terdapat 2 jenis komunikasi daring.
1.
Komunikasi
daring sinkron (serempak)
Komunikasi daring serempak atau komunikasi daring sinkron adalah
komunikasi menggunakan komputer sebagai media, yang terjadi secara serempak, waktu
nyata (real time). Contoh komunikasi
sinkron antara lain sebagai berikut:
a. Text chat
Text
chat adalah sebuah fitur, perangkat
lunak, atau program dalam jaringan Internet untuk berkomunikasi dan
bersosialisasi langsung sesama pemakai Internet yang sedang daring (yang sama -
sama sedang menggunakan Internet). Komunikasi teks dapat mengirim pesan dengan
teks kepada orang lain yang sedang daring, kemudian orang yang dituju membalas
pesan dengan teks, demikian seterusnya. Itulah proses terjadinya text chatting.
Contohnya Aplikasi Whatsapp.
b. Video chat
Video chat merupakan teknologi untuk melakukan interaksi audio dan video
secara real time antara pengguna di
lokasi yang berbeda. Video chatting biasanya
dilakukan melalui perangkat komputer maupun Tablet atau smartphone (juga disebut telepon video call). Video chatting dapat
berupa interaksi point-to-point (satu-satu),
seperti FaceTime dan Skype, atau interaksi multipoint
(satu-ke-banyak, atau banyak-ke-banyak), seperti dalam Google+ Hangouts, Whatsapp.
c.
Videochatting sering
disalahartikan dengan video conference.
Videochatting
merujuk pada komunikasi video di
antara dua orang individu (point to point),
sedangkan video conference mengacu
pada komunikasi video di antara 3 pihak atau lebih (multipoint).
2.
Komunikasi
daring asinkron (tak serempak)
Komunikasi daring tak serempak atau asinkron adalah komunikasi
menggunakan perangkat komputer dan dilakukan secara tunda. Contoh komunikasi
daring asinkron adalah e-mail, forum,
rekaman simulasi visual, serta membaca dan menulis dokumen daring melalui World Wide Web.
F.
Komponen Pendukung
Komunikasi Daring
1.
Komponen
perangkat keras (hardware)
Perangkat
yang bentuknya dapat dilihat ataupun diraba oleh manusia secara langsung atau
berbentuk nyata. Contoh dari perangkat keras yang diperlukan untuk melaksanakan
komunikasi daring adalah komputer, headset, microphone, serta perangkat
pendukung koneksi Internet.
2.
Komponen
perangkat lunak (software)
Program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan
yang dikehendaki. Program diperlukan sebagai penjembatan antara perangkat akal
(brainware) dengan perangkat keras (hardware). Program-program yang biasa
digunakan dalam pelaksanaan komunikasi daring antara lain: skype, google+hangout, webconference, dll.
3.
Komponen
perangkat nalar atau akal (brainware)
Termasuk dalam komponen ini adalah mereka (manusia) yang terlibat
dalam penggunaan serta pengaturan perangkat lunak dan perangkat keras untuk
melaksanakan komunikasi daring.
G. Tata
Krama Komunikasi Daring Sinkron dan Asinkron
Tata Krama dalam Melakukan Komunikasi Daring Sinkron :
1. Gunakanlah
nama asli dan lokasi Anda. Dalam video
conference, kita akan diminta untuk memasukkan nama pengguna, dengan
menggunakan nama asli dan lokasi Anda (andre_padang). Hal ini akan memudahkan
pengguna lain untuk mengetahui siapa yang sedang berbicara.
2. Sebelum
dimulai, cek perlengkapan audio Anda, pastikan semua peserta dapat mendengar
suara Anda.
3. Jika Anda
sedang menggunakan mikrofon, carilah lingkungan yang tenang, jangan sampai ada
suara di sekitar Anda mengganggu jalannya konferensi. Jangan lupa menonaktifkan
mikrofon Anda jika sedang tidak digunakan.
4. Saat Anda
dipersilakan berbicara, teruslah berbicara. Jangan berhenti untuk bertanya
seperti “kedengaran tidak?” atau semacamnya. Jika terdapat masalah teknis,
peserta lain akan menginformasikannya.
5. Fokus pada
diskusi, jangan melakukan aktivitas lain ketika sedang melaksanakan video conference.
Tata
Krama dalam Melakukan Komunikasi Daring Asinkron :
1. Gunakanlah
bahasa yang baik dan sopan. Bedakan pemilihan kata sesuai hubungan Anda dengan
penerima pesan. Saat berkirim pesan pada Guru atau atasan, gunakan bahasa yang
formal. Saat berkirim pesan pada teman, Anda dapat menggunakan bahasa yang
lebih santai.
2.
Tidak
menggunakan jenis huruf (Font) yang
beragam. Gunakanlah Font standar,
dengan ukuran yang standar. Karena penggunaan Font yang beragam akan menyulitkan pembacaan dan melelahkan mata.
3.
Tidak
menggunakan jenis huruf (Font) yang
beragam. Gunakanlah Font standar,
dengan ukuran yang standar. Karena penggunaan Font yang beragam akan menyulitkan pembacaan dan melelahkan mata.
4. Segera
menanggapi pesan yang diterima. Beritahukanlah terlebih dahulu jika Anda
membutuhkan waktu tambahan untuk membalas pesan.
5. Tidak
meneruskan pesan yang tidak penting. Tidak semua orang menyukai lelucon atau
gambar yang Anda kirimkan.
CATATAN :
Setelah ananda membaca materi di atas silahkan klik link dibawah ini untuk menjawab soal Ulangan Harian :
⇒ ULANGAN HARIAN 1 (online)